Jenis supervisi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan perawat di rumah sakit kurang efektif dalam melaksanakan rencana pemulangan. Supervisi keperawatan merupakan pengamatan dan bimbingan yang berkelanjutan terhadap perawat dalam hal pelayanan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik perencanaan pemulangan dan supervisi perawat rawat inap di Rumah Sakit Islam Gondang Legi Kabupaten Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah analisis korelasi dan teknik cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat sebanyak 78 orang, sedangkan sampel penelitian sebanyak 39 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Variabel bebasnya adalah supervisi, sedangkan variabel terikatnya adalah perencanaan pemulangan. Nilai alpha cronbach sebesar 0,911 (X) dan 0,918 (Y) menunjukkan bahwa instrumen yang terdiri dari kuesioner perencanaan pemulangan sebanyak 24 pertanyaan dan kuesioner supervisi sebanyak 18 pertanyaan tersebut reliabel dan valid apabila nilai r hitung lebih dari 0,349. Analisis data dengan menggunakan uji Spearman. Berdasarkan hasil survei, sebagian besar partisipan (71,8%) menilai bahwa monitoring ruang rawat inap di Rumah Sakit Islam Gondang Legi Kabupaten Malang, Jawa Timur sudah memadai. Sebagian besar perawat rawat inap di Rumah Sakit Islam Gondang Legi Kabupaten Malang, Jawa Timur (64,1%) menggunakan perencanaan pulang dalam kategori memadai. Monitoring perawat rawat inap dan pelaksanaan rencana pulang di Rumah Sakit Islam Gondang Legi Kabupaten Malang, Jawa Timur berkorelasi cukup kuat (nilai P = 0,002; nilai koefisien korelasi r = 0,479). Penelitian tambahan dapat mencakup monitoring responden secara cermat saat mengisi kuesioner.