Hubungan Tingkat Kesepian dengan Kecemasan pada Lansia di Griya Lansia Husnul Khotimah Kecamatan Wajak Kabupaten Malang
Abstract
Lansia sangat rentan terhadap kesepian karena sejumlah alasan, termasuk kesehatan yang buruk, kesulitan keuangan, dan kehilangan pasangan atau pendamping. Hal ini memengaruhi tingkat kecemasan lansia. Mengetahui bagaimana lansia di Griya Lansia Husnul Khotimah, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, menghadapi kesepian dan kecemasan merupakan tujuan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan data cross-sectional. Sebanyak 72 lansia menjadi populasi penelitian, dan 61 di antaranya dipilih sebagai sampel dengan menggunakan metode pemilihan acak langsung. Derajat kesetaraan merupakan variabel bebas, sedangkan kekhawatiran merupakan variabel terikat. Instrumen yang digunakan adalah UCLA Loneliness Scale Versi 3 dan kuesioner HARS. Uji eksak Fisher digunakan untuk menilai data. Mayoritas warga senior di Griya Lansia Husnul Khotimah, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, melaporkan merasa sedikit kesepian, menurut temuan penelitian (54,1%). Menurut 58% warga senior di Griya Lansia Husnul Khotimah, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, mereka menderita kecemasan berat. Kecemasan dan kesepian di kalangan warga senior di Griya Lansia Husnul Khotimah, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, saling terkait (nilai OR = 15 dan p = 0,000). Penelitian mendatang mungkin secara khusus melihat kepribadian, harga diri, kedudukan sosial, dan masalah trauma, di antara elemen-elemen lain yang memengaruhi kesepian pada lansia.
Collections
- Skripsi [438]