Hubungan Kebutuhan Nutrisi Ibu dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Puskesmas Tena Teke Sumba Barat daya
Abstract
Jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) yang semakin meningkat dapat mengganggu kesehatan balita. Tujuan penelitian di Puskesmas Tena Teke Sumba Barat Daya adalah untuk mengetahui hubungan status gizi ibu hamil dengan prevalensi BBLR. Sebanyak 35 ibu hamil dipilih sebagai sampel penelitian cross-sectional dengan pendekatan pengambilan sampel lengkap. Pemenuhan kebutuhan gizi ibu merupakan variabel bebas, sedangkan kejadian BBLR merupakan variabel terikat. Alat yang digunakan adalah lembar observasi bayi baru lahir dan kuesioner tentang kebutuhan gizi ibu. Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 57,1% ibu hamil memiliki kebutuhan gizi yang tidak mencukupi dan sebanyak 51,4% ibu melahirkan anak dengan BBLR. Terdapat korelasi substansial dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi ibu (p = 0,000, r = 0,86). Ibu hamil dapat memperoleh manfaat dari penelitian ini dengan menjadi lebih berpengetahuan dan sadar akan pola makan.
Collections
- Skripsi [438]