Hubungan Kecemasan dengan Tingkat Dismenorea Primer pada Remaja Puteri di SMK Plus Almaarif Singosari Kabupatan Malang
Abstract
Salah satu masalah yang dihadapi remaja putri adalah dismenore, atau nyeri selama siklus menstruasi. Jika remaja menderita nyeri hebat atau ketidaknyamanan yang terus-menerus dan berkelanjutan, mereka mungkin khawatir tentang penyakitnya. Penelitian ini berusaha untuk memastikan bagaimana kecemasan dan tingkat keparahan dismenore primer pada gadis remaja yang terdaftar di SMK Plus Almaarif Singosari di Kabupaten Malang saling berhubungan. Mereka menggunakan desain penelitian cross-sectional. Populasi yang diteliti terdiri dari enam puluh orang. Ukuran sampel 38 orang menggunakan basic random sampling. Informasi dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan Spearman Rank dengan a = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian, kecemasan dikaitkan dengan tingkat dismenore primer pada setengah dari gadis remaja yang bersekolah di SMK PLUS Almaarif Singosari di Kabupaten Malang (19 responden, atau 50,0%), sedangkan dismenore berat mempengaruhi setengah dari responden (19 responden, atau 50,0%). Menurut hasil penelitian, kecemasan gadis remaja meningkat ketika nyeri mereka menjadi lebih parah.Salah satu masalah yang dihadapi remaja putri adalah dismenore, atau nyeri selama siklus menstruasi. Jika remaja menderita nyeri hebat atau ketidaknyamanan yang terus-menerus dan berkelanjutan, mereka mungkin khawatir tentang penyakitnya. Penelitian ini berusaha untuk memastikan bagaimana kecemasan dan tingkat keparahan dismenore primer pada gadis remaja yang terdaftar di SMK Plus Almaarif Singosari di Kabupaten Malang saling berhubungan. Mereka menggunakan desain penelitian cross-sectional. Populasi yang diteliti terdiri dari enam puluh orang. Ukuran sampel 38 orang menggunakan basic random sampling. Informasi dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan Spearman Rank dengan a = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian, kecemasan dikaitkan dengan tingkat dismenore primer pada setengah dari gadis remaja yang bersekolah di SMK PLUS Almaarif Singosari di Kabupaten Malang (19 responden, atau 50,0%), sedangkan dismenore berat mempengaruhi setengah dari responden (19 responden, atau 50,0%). Menurut hasil penelitian, kecemasan gadis remaja meningkat ketika nyeri mereka menjadi lebih parah.
Collections
- Skripsi [438]