Hubungan Jenis Kepribadian dengan Kualitas Hidup Lansia dengan Penyakit Kronis di Panti Husnul Khatimah Griya Lansia Malang
Abstract
Penyakit kronis saat ini semakin meningkat, dan lansia merupakan salah satu kelompok usia yang paling rentan terhadap penyakit tersebut. Masalah kesehatan yang dialami lansia menyebabkan kualitas hidup yang buruk, oleh karena itu manajemen kepribadian menjadi hal yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tipe kepribadian dan kualitas hidup lansia penderita penyakit kronis di Panti Husnul Khatimah Griya Lansia Malang. Desain penelitian menggunakan data cross-sectional. Populasi penelitian berjumlah 72 lansia, sedangkan sampel penelitian berjumlah 61 lansia. Sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan pendekatan basic random sampling. Tipe kepribadian merupakan variabel bebas, sedangkan kualitas hidup merupakan variabel terikat. Instrumen yang digunakan adalah skala inventori kepribadian Eysenck dan kuesioner World Health Organisation Quality of Life (WHOQoL)-BREF. Analisis data menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar lansia di Panti Husnul Khatimah Griya Lansia Malang (55,7%) bertipe introvert. Di Panti Husnul Khatimah Griya Lansia Malang, sebagian besar lansia (54,1%) bertipe hidup di bawah standar. Dengan nilai p sebesar 0,017 dan nilai OR sebesar 0,3, maka terdapat korelasi antara tipe kepribadian dengan kualitas hidup lansia di Panti Husnul Khatimah Griya Lansia Malang. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara status perkawinan dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup.
Collections
- Skripsi [438]