Asuhan Keperawatan pada Pasien Tuberculosis dengan Diagnosa Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif di Ruang Teratai RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan
Abstract
Tuberculosis merupakan proses inflamasi bakteri pada paru-paru sehingga mengakibatkan peningkatan produksi sputum. Bersihan jalan napas menjadi diagnosa yang sering muncul bagi penderita TB. Tujuan mendeskripsikan implementasi ASKEP pasien TB. Jumlah klien yang digunakan adalah sebanyak 3 orang penderita TB Paru yang berada di RSUD Bangil. Desain studi kasus deskriptif kualitatif. Masalah keperawatan yakni bersihan jalan napas inefektif dan tindakan keperawatan manajemen jalan napas. Sebelum diberikan tindakan ditemukan bahwa pasien mengeluh sesak dan nyeri dada, pasien juga mengeluh sulit mengeluarkan dahak mengalami batuk berdahak, sesak napas, terdapat suara napas tambahan peningkatan frekuensi pernapasan, dan sesudah diberikan tindakan diperoleh bahwa Pasien mampu batuk efektif, produksi sputum berkurang, bunyi mengi tidak ada, bunyi wheezing tidak ada, dyspnea berkurang, orthopnea berkurang,frekuensi napas membaik, dan pola napas regular. Dengan demikian dapat manajemen jalan napas terbukti memberikan dampak yang baik pada pasien dengan bersihan jalan napas.
Collections
- Skripsi [114]