Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Psychological Well-Being Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisis di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang
Abstract
Pasien gagal ginjal kronik membutuhkan dukungan keluarga dalam menghadapi masalah medis, ekonomi, sosial yang berdampak pada psychological well-being pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan psychological well-being pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Kota Malang. penelitian menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross-sectional. populasi penelitian sebanyak 200 orang dan jumlah sampel 51 responden yang dipilih dengan teknik simple random sampling. berdasarkan hasil penelitian, mayoritas responden mendapatkan dukungan keluarga dalam kategori cukup (62,7%) dan psychological Well-Being dalam kategori sedang (62,7%). Analisis data menggunakan uji korelasi spearman Rho menunjukkan adanya hubungan positif yang cukup kuat antara dukungan keluarga dengan psychological well-being (r = 0,422, p = 0,002). semakin baik dukungan keluarga yang diterima pasien, semakin tinggi psychological well-being yang dirasakan. hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk mengembangkan intervensi keperawatan yang melibatkan keluarga dalam meningkatkan kesehatan psikologis pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis
Collections
- Skripsi [460]