Hubungan Discharge Planning Dengan Kepatuhan Pasien Untuk Kontrol Kembali Pasca Rawat Inap Ke Poli Jantung di RSUD Bangil
Abstract
Jika Discharge planning tidak dilakukan dengan baik, proses perawatan pasien dapat berlangsung lama dan mungkin diperlukan rawat inap kembali. Penelitian ini berupaya untuk memastikan hubungan antara kepatuhan pasien terhadap pemeriksaan pasca rawat inap di Klinik Jantung RSUD Bangil dengan Discharge planning. Sebagai bagian dari desain penelitian deskriptif analitik cross-sectional, 88 pasien dipilih secara acak dari populasi 114. Data dikumpulkan dan kepatuhan pasien dinilai menggunakan lembar kontrol dan kuesioner Discharge planning. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji chi-square Likelihood Ratio sebesar 0,025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Discharge planning dan kepatuhan pasien untuk pemeriksaan pasca rawat inap berkorelasi signifikan (p = 0,025 < 0,05). Seiring dengan meningkatnya kualitas pelaksanaan Discharge planning, demikian pula tingkat kepatuhan pasien terhadap jadwal kontrol yang ditetapkan. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan tentang bagaimana penggunaan teknologi instruksional memengaruhi kepatuhan pasien.
Collections
- Skripsi [460]