Lansia sering mengalami penurunan kemampuan kognitif. Salah satu bentuk terapi yang dapat dilakukan adalah Brain Gym. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Brain Gym terhadap kemampuan kognitif lansia penghuni Panti Asuhan Bakti Luhur Singosari Malang. Strategi penelitian pra-eksperimen dalam penelitian ini adalah memberikan pre-test dan post-test kepada satu kelompok. Populasi penelitian terdiri dari seluruh penghuni panti asuhan Bakti Luhur Singosari Malang yang berjumlah 49 orang, yang 30 orang di antaranya dipilih secara acak. Alat penelitian yang digunakan adalah kuesioner Mini Mental Status Examination (MMSE) dan lembar observasi Brain Gym. Analisis regresi linier berganda yang digunakan adalah analisis Wilcoxon. Penghuni panti asuhan Bakti Luhur Singosari Malang tidak mengalami perubahan kapasitas kognitif akibat Brain Gym (nilai p = 1,00). Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 30 peserta (63,3%) masuk dalam kelompok lansia yang kemampuan kognitifnya mengalami penurunan yang signifikan sebelum (pre-test) Brain Gym. Setelah Brain Gym, sebagian besar responden (100%) pulih ke kategori penurunan fungsi ringan. Para lansia diharapkan melakukan latihan Brain Gym tiga kali seminggu selama lima belas menit untuk meningkatkan fungsi kognitif. Peneliti masa depan yang meneliti topik yang sama dapat menggunakan gerakan musik Brain Gym yang lebih beragam.