Usaha kecil dan menengah menjadi semakin penting bagi perekonomian suatu negara karena memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja, pembangunan ekonomi, dan stabilitas sosial. Untuk mengendalikan operasi bisnis, menurunkan risiko, dan meningkatkan reputasi perusahaan, manajemen risiko perusahaan sangat penting. Kinerja keuangan perusahaan pada akhirnya dipengaruhi oleh kesejahteraan karyawannya, yang dapat ditingkatkan dengan meningkatkan pendapatan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memastikan bagaimana penerapan manajemen risiko perusahaan dapat meningkatkan kinerja keuangan usaha kecil dan menengah yang memproduksi furniture industri di Kecamatan Dau Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan desain penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara menyeluruh isu-isu seputar bagaimana manajemen risiko mempengaruhi kinerja keuangan. Tinjauan pustaka, wawancara, dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data. Data primer dari wawancara informan kunci dan pendukung serta data sekunder dari dokumen dan referensi terkait termasuk di antara sumber data yang digunakan. Reduksi data, visualisasi data, dan penarikan kesimpulan induktif adalah beberapa pendekatan analisis data yang digunakan. Untuk memastikan data tersebut nyata, metodologi triangulasi sumber dan metode digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan manajemen risiko perusahaan oleh CV Industrial secara efektif mengurangi risiko dan meningkatkan kinerja keuangan. Karyawan dapat meningkatkan pendapatan organisasi kecil dan menengah dengan mengelola risiko keuangan, operasional, bahaya, dan reputasi dengan penggunaan manajemen risiko. Namun, beberapa risiko tidak dapat dihilangkan karena pemilik perusahaan masih memiliki sedikit kendali atas risiko. Untuk meningkatkan efektivitas manajemen risiko, penting untuk meningkatkan kemampuan pemilik dalam mengelola risiko dan memajukan penerapan manajemen risiko, serta memberikan pelatihan sumber daya manusia.