Tujuan penelitian ini adalah untuk memastikan bagaimana pengembangan karir dan kepemimpinan memengaruhi kinerja pekerja. Penekanan utama penelitian ini adalah pada bagaimana kedua faktor ini dapat meningkatkan produktivitas dalam lingkungan koperasi "Setia Budi Wanita". Lima faktor digunakan untuk menganalisis kepemimpinan: pesona, tanggung jawab, kemampuan beradaptasi, keberanian mengambil risiko, dan keterampilan merencanakan dan mengorganisasi. Pengembangan karier, di sisi lain, mencakup prestasi, loyalitas, pengetahuan, memperlakukan orang lain secara adil, dan perhatian. Metode pengambilan sampel bertujuan digunakan untuk memperoleh data dari 62 pekerja. Regresi linier berganda adalah teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Temuan analisis menunjukkan bahwa, sebagian, kinerja karyawan tidak banyak dipengaruhi oleh kepemimpinan. Namun, pertumbuhan karier memiliki dampak besar pada kinerja setiap pekerja. Selain itu, telah ditunjukkan bahwa kepemimpinan dan pengembangan karier, jika diteliti secara bersamaan, memiliki dampak pada kinerja pekerja secara keseluruhan. Meskipun komponen kepemimpinan masih memainkan peran pendukung dalam lingkungan kerja koperasi, penelitian ini menyoroti pentingnya pengembangan karier sebagai komponen utama dalam meningkatkan kinerja.