Pengendalian Kualitas Produk Kripik dengan Metode Peta Kendali P ( Pada Ukm Kripik Den Juna, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang)
Abstract
Dengan menggunakan pendekatan bagan kendali p, penelitian ini berupaya untuk memastikan pengendalian mutu produk chip. Dengan data asli yang bersumber langsung dari bisnis, penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif deskriptif. Hasil produksi dan jumlah barang yang cacat atau rusak selama bulan November dimasukkan dalam statistik. Sebanyak 9.000.000 gram barang diproduksi, dan 223.500 gram barang rusak.
Rata-rata, ditemukan 3,3 gram cacat produk. Nilai garis tengah (Garis Tengah/CL), batas kendali atas (Batas Kendali Atas/UCL), dan batas kendali bawah (Batas Kendali Bawah/LCL) masing-masing dicatat sebagai 0,025, 0,026, dan 0,024, dalam analisis bagan kendali p. Delapan lokasi berada di dalam batas kendali, menurut temuan perhitungan, tetapi sejumlah lokasi tambahan baik di atas maupun di bawah LCL berada di luar batas kendali.
Hasil ini menunjukkan bahwa proses produksi tidak dapat dikontrol, artinya kualitas produk masih rentan terhadap perubahan yang tidak dapat dibenarkan. Alat dari tujuh teknik alat kontrol kualitas, seperti diagram sebab-akibat, bagan kontrol, dan lembar periksa, dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini.
Dengan menggunakan instrumen ini, enam penyebab utama kesalahan proses produksi dapat diidentifikasi: faktor manusia (pekerja), bahan, peralatan, lingkungan, pengukuran, dan prosedur. Akibatnya, untuk memaksimalkan kontrol kualitas dan mengurangi jumlah kesalahan, elemen-elemen ini harus ditingkatkan sepenuhnya.
Collections
- Skripsi [778]