Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pendekatan Activity based costing (ABC) telah digunakan untuk membangun sistem penetapan biaya produksi pada UKM Kerupuk Sari Kentang H&R di Kota Batu. Mengingat metode perhitungan biaya yang tepat dapat membantu UKM dalam menentukan harga jual yang lebih tepat dan kompetitif di pasaran, penelitian ini menjadi penting. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang didukung oleh kajian pustaka. Data yang diperoleh diperoleh dari dokumentasi prosedur produksi dan pendanaan, wawancara langsung dengan UKM, dan metode observasi. Selanjutnya, teknik deskriptif dengan pendekatan sistem Activity based costing digunakan untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil analisis, sistem ABC dan sistem konvensional memiliki biaya produksi yang berbeda. Harga Rp315 untuk produk kerupuk sari kentang rasa Balado terlalu mahal, sedangkan harga Rp 316 untuk rasa Original dengan metode konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa teknik konvensional seringkali memberikan hasil perhitungan yang lebih baik dibandingkan sistem ABC. Temuan ini menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan pendekatan konvensional, metodologi Activity based costing merupakan cara yang lebih akurat dan tepat untuk menentukan biaya produksi. Dengan menerapkan sistem ini, UKM Kerupuk Sari Kentang H&R dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan biaya dan memperoleh data biaya yang lebih akurat untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.