Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh norma subjektif, agama, dan sikap terhadap ketidakpatuhan wajib pajak terhadap pelanggaran pajak di Desa Merjosari, Malang. Menggunakan metode kuantitatif dengan sampel 91 wajib pajak dan teknik Simple Random Sampling, data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan SPSS 26. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran pajak wajib pajak orang pribadi dipengaruhi secara signifikan oleh norma subjektif, agama, dan sikap terhadap ketidakpatuhan. Ketiga faktor tersebut terbukti secara simultan memiliki pengaruh yang cukup besar dan agak tinggi terhadap pelanggaran pajak. Berdasarkan penelitian ini, sikap terhadap ketidakpatuhan, standar subjektif yang rendah, dan kurangnya keimanan dapat menyebabkan wajib pajak lebih cenderung melanggar peraturan perpajakan.