Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kecenderungan kecurangan akuntansi pada badan usaha milik negara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dipengaruhi oleh sistem pengendalian internal, kepatuhan terhadap peraturan, dan pembayaran kompensasi yang tepat. Sampel penelitian untuk pendekatan kuantitatif studi ini, yang menggunakan metode purposive sampling, adalah enam badan usaha milik negara. Data studi ini berasal dari laporan keuangan 2019–2023. Temuan studi ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal organisasi dapat mengurangi kemungkinan kecurangan akuntansi. Lebih jauh, untuk menurunkan kemungkinan masalah akuntansi, diperlukan pembayaran pekerja secara adil dan sesuai dengan hukum. Ketiga elemen ini dengan demikian penting untuk menjaga integritas pelaporan keuangan dalam lingkungan badan usaha milik negara