Dampak e-Filing terhadap prosedur pelaporan pajak di luar lingkungan akademis dibahas dalam makalah ini. Karena e-Filing merupakan metode digital, maka memungkinkan pelaporan pajak lebih cepat, praktis, dan efektif tanpa harus datang langsung ke kantor pajak. Kegunaan, kemanjuran, dan persepsi pengguna sistem ini semuanya diteliti dalam penelitian ini. Pendekatan kuantitatif adalah metodologi penelitian yang digunakan, dan data dikumpulkan dengan memberikan kuesioner kepada wajib pajak. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dengan mengurangi hambatan administratif dan kesalahan pelaporan, e-Filing berkontribusi pada prosedur pelaporan pajak yang lebih lancar. Namun, masih ada tantangan seperti kurangnya pengetahuan teknologi, keterbatasan sistem, dan kekhawatiran keamanan data. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan dan memperluas penggunaan e-Filing, diperlukan inisiatif pendidikan dan pengembangan infrastruktur digital.