Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan penggunaan pendekatan vertikal dalam sistem informasi akuntansi keuangan desa. Tiga informan diwawancarai untuk metodologi kualitatif penelitian ini: kepala desa, sekretaris desa, dan kepala urusan umum dan administrasi. Data juga dikumpulkan dengan berkonsultasi dengan laporan anggaran keuangan desa untuk tahun 2023–2024. Metode analisis data deskriptif yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Menurut hasil penelitian, pemerintah desa telah menggunakan metodologi vertikal untuk sistem informasi akuntansi keuangan, tetapi belum mampu mendukung pengambilan keputusan desa secara memadai. Sebagai bagian dari pendekatan vertikal, laporan keuangan dua tahun berturut-turut yang mencakup pendapatan desa, pengeluaran desa, dan aset desa disajikan. Dengan menggunakan teknik vertikal ini, kinerja keuangan desa per tahun dapat diketahui dan dibandingkan. Pendekatan vertikal sangat penting dalam pengambilan keputusan pengelolaan keuangan desa karena dapat memberikan data yang lebih akurat dan bermanfaat. Salah satu sistem informasi akuntansi keuangan adalah Microsoft Excel. Karena mudah digunakan, program ini digunakan mengingat rendahnya tingkat kemahiran staf dalam menggunakan teknologi terkini, termasuk aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes)