Tujuan dari penggunaan sistem informasi akuntansi dalam pengelolaan keuangan desa adalah untuk meningkatkan efektivitas, akuntabilitas, dan keterbukaan keuangan desa. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, pemerintah desa dapat memanfaatkan sistem informasi akuntansi dengan lebih mudah mendokumentasikan transaksi keuangan, membuat laporan lebih cepat, dan menyediakan informasi yang lebih mudah diakses oleh masyarakat umum. Namun, terdapat beberapa kendala, antara lain kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas, keterbatasan infrastruktur teknis, dan resistensi terhadap teknologi baru. Artikel ini juga menyajikan data keuangan dan mekanisme penyaluran Dana Desa. Rekomendasi meliputi pelatihan berkelanjutan, peningkatan infrastruktur teknologi, dan dukungan teknis untuk memastikan keberlanjutan implementasi SIA.