Penelitian ini mengkaji permasalahan yang dihadapi oleh usaha kecil menengah yang masih mengandalkan sistem informasi akuntansi manual di era digitalisasi. Usaha kecil menengah masih menggunakan teknik pencatatan manual meskipun tren digitalisasi akuntansi sedang meningkat. Keterbatasan sumber daya, pengetahuan teknis, dan infrastruktur menjadi beberapa penyebabnya. Untuk membuat laporan keuangan operasional dan keputusan bisnis, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah usaha kecil menengah dapat menggunakan sistem informasi akuntansi manual. Dengan menggunakan studi kasus CV. Cita Mandiri, sebuah usaha di sektor agroindustri, penelitian ini mengumpulkan data menggunakan teknik kualitatif yang meliputi wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Karena sistem informasi akuntansi CV. Cita Mandiri masih mengandalkan teknik pencatatan manual, maka dibutuhkan waktu yang sangat lama.