Analisis laporan keuangan diperlukan untuk mengevaluasi transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas pengelolaan keuangan desa dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis data keuangan untuk mengevaluasi kinerja keuangan salah satu kantor desa selama tahun 221 dan 223. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan kuantitatif. Dalam penelitian ini, Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa untuk periode waktu tersebut berfungsi sebagai populasi dan sampel. Dengan menggunakan rasio kemandirian, pertumbuhan, dan ketergantungan, data diperiksa. Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja keuangan pada Kantor Desa Karangwidoro Kecamatan Dau Kabupaten Malang selama periode 2021-2023 diketahui kurang efektif. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil analisis rasio kemandirian di bawah 25% yang menunjukkan bahwa PADes Desa Karangwidoro bergantung pada transfer dari pemerintah pusat. Selanjutnya, rasio pertumbuhan di bawah 25% bahkan negatif artinya bahwa PADes Desa Karangwidoro tidak mengalami pertumbuhan tapi justru mengalami penurunan. Terakhir rasio ketergantungan di atas 50% yang mengindikasikan PADes Desa Karangwidoro sangat bergantung pada transfer pemerintah pusat. Desa Karangwidoro perlu mengoptimalkan sumber daya lokal seperti aset desa, pariwisata, pertanian, dan kerajinan, serta memberikan pelatihan manajemen keuangan kepada aparat desa dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian PADes. Selain itu, perlu ada perencanaan matang, diversifikasi pendapatan, dan pengembangan BUMDes perlu dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan PADes. Selanjutnya, untuk mengurangi ketergantungan pada transfer dana eksternal, desa harus memperkuat BUMDes, meningkatkan pendapatan lokal, dan memastikan transparansi dalam pengelolaan keuangan.