Usia dini adalah masa berkembangnya seorang anak dimana masa ini adalah masa emas, Pentingnya deteksi gangguan perkembangan untuk menghindari anak dari gangguan perhatian,terbelakang mental,sistem belajar yang lambat. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian pelatihan perkembangan bayi dan anak terhadap kemampuan kader dalam mendeteksi perkembangan bayi dan anak (3 bulan – 6 tahun) di Posyandu Kelurahan RW 06 Tlogomas Malang. desain quasy eksperimentaladalah desain penelitiandan penelitian one grup pretest-postest. 15 kader posyandu sampel dari penelitian inidan digunakan total sampling sebagai penentu dalam penelitian. Dan digunakan instrumen berupa observasi kemampuan kader dalam mendeteksi perkembangan bayi dan anak. uji paired t testadalah bentuk dari analisa data dalam penelitian ini.Setelah dilakukan penelitian hasilnya yaitu sebagian besar 8 (53,3%) responden memiliki kemampuan yang kurang baik terhadap mendeteksi perkembangan bayi dan anak sebelum pelatihan perkembangan bayi dan anak serta sebagian besar 10 (66,7%) responden memiliki kemampuan yang baik terhadap mendeteksi perkembangan bayi dan anak sesudah pelatihan perkembangan bayi. Dan didapatkanHasil uji paired t testp value = (0,000) < (0,050) artinya ada pengaruh pemberian pelatihan perkembangan bayi dan anak terhadap kemampuan kader dalam mendeteksi perkembangan bayi dan anak (3 bulan – 6 tahun) di Posyandu Mawar Kelurahan RW 06 Tlogomas Malang. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kader perlu mendeteksi perkembangan bayi dan anak sesuai dengan tahapan perkembanganya sehingga kader dapat mengetahui status kesehatan nya.