Menganalisis bagaimana manajemen keuangan dan inklusi keuangan memengaruhi kinerja usaha kecil dan menengah merupakan tujuan dari penelitian ini. Akses terhadap pemanfaatan layanan keuangan formal yang membantu usaha kecil dan menengah dalam mengelola sumber daya mereka dikenal sebagai inklusi keuangan, dan manajemen keuangan yang efisien dipandang penting untuk mencapai kinerja puncak. Untuk memeriksa hubungan antara manajemen keuangan, inklusi keuangan, dan kinerja usaha kecil dan menengah, regresi linier berganda merupakan teknik analisis yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen keuangan dan inklusi keuangan secara signifikan dan positif memengaruhi kinerja usaha kecil dan menengah. Penelitian ini menyiratkan bahwa kinerja usaha kecil dan menengah dapat ditingkatkan dengan menggunakan praktik manajemen keuangan yang baik dan memiliki akses ke layanan keuangan. Kebijakan yang dapat meningkatkan akses usaha kecil dan menengah terhadap modal dan pendidikan keuangan untuk meningkatkan daya saing dan kelangsungan hidup jangka panjang mereka didasarkan pada hasil penelitian ini. Inklusi keuangan telah terbukti memiliki dampak menguntungkan yang signifikan secara statistik terhadap kinerja usaha kecil dan menengah, dan kinerja usaha kecil dan menengah juga sangat ditingkatkan dengan manajemen keuangan yang kompeten. Penelitian ini menyiratkan bahwa usaha kecil dan menengah dapat berkembang apabila mereka memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan keuangan dan pengelolaan keuangan yang efektif.