Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa baik Koperasi Pedagang Pasar Karya Sentosa di Kota Batu mengelola piutangnya dan mengurangi risiko piutang tak tertagih melalui penggunaan sistem pengendalian internal. Komponen utama manajemen keuangan koperasi adalah sistem pengendalian internal, yang dapat menjamin dokumentasi transaksi keuangan yang akurat, perlindungan aset, dan kemungkinan kerugian finansial yang lebih rendah. Laporan ini didasarkan pada sejumlah masalah yang dihadapi koperasi, termasuk prosedur kredit yang tidak memadai dan kurangnya pengawasan terhadap anggota yang memiliki piutang dalam jumlah besar. Masalah-masalah ini menghambat kemampuan koperasi untuk mengelola keuangan mereka secara efektif dan sering kali mengakibatkan kerugian finansial yang besar. Untuk memastikan sejauh mana pembentukan sistem pengendalian internal dapat membantu koperasi dalam menurunkan jumlah pinjaman macet, penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Pengendalian internal yang ketat dikombinasikan dengan pemantauan dan penilaian rutin terhadap kemungkinan gagal bayar dapat meningkatkan manajemen piutang koperasi, menurut hasil penelitian. Namun, menerapkan struktur yang terlalu kaku juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah menurunnya kemampuan koperasi dalam memberikan kredit kepada anggotanya, yang dapat berdampak pada kemampuan mereka untuk bersaing di pasar. Untuk membantu koperasi menciptakan sistem pengendalian internal yang lebih efisien, adaptif, dan responsif terhadap tuntutan organisasi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna.