Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mahasiswa Program Studi Akuntansi di Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang, memandang tingkat pemahaman akuntansi mereka dalam kaitannya dengan kecerdasan emosional dan rasa percaya diri mereka. Kemampuan untuk mempelajari dan memahami konten dikatakan dipengaruhi oleh kecerdasan emosional dan rasa percaya diri, dan pemahaman akuntansi merupakan komponen penting dalam membantu pencapaian akademik mahasiswa dalam disiplin ilmu tersebut. Penelitian ini melibatkan 96 mahasiswa sebagai sampel pemilihan purposive dan menggabungkan strategi penjelasan dengan pendekatan kuantitatif. Kuesioner skala likert yang telah menjalani uji validitas dan reliabilitas digunakan untuk mengumpulkan data. Regresi linier berganda kemudian digunakan untuk menguji dampak parsial dan simultan dari kedua faktor tersebut terhadap pemahaman akuntansi. Temuan menunjukkan bahwa sementara rasa percaya diri dan kecerdasan emosional keduanya secara bersamaan berkontribusi 32% terhadap tingkat pemahaman akuntansi, 68% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak terkait dengan variabel penelitian. Kecerdasan emosional dan rasa percaya diri juga memiliki dampak positif dan signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Penelitian ini menawarkan implikasi yang signifikan bagi pengembangan strategi pembelajaran akuntansi dengan mempertimbangkan kecerdasan emosional dan kepercayaan diri siswa untuk meningkatkan pemahaman materi pelajaran. Disarankan agar lembaga pendidikan mendorong pertumbuhan keduanya untuk meningkatkan prestasi akademik siswa akuntansi.