Pertumbuhan usaha kecil yang banyak menghadapi kendala, khususnya di bidang administrasi keuangan, bergantung pada sistem informasi akuntansi. Dengan menerapkan sistem ini, pelaku usaha dapat meningkatkan efisiensi operasional, mencatat transaksi secara lebih sistematis, serta menyediakan informasi keuangan secara lebih cepat dan akurat. Selain itu, solusi ini mengurangi kesalahan pencatatan, mempercepat proses audit, dan mempermudah pemenuhan persyaratan keuangan yang relevan. Lebih jauh lagi, catatan keuangan yang dapat dipercaya dan mudah dipahami memberikan kemudahan akses ke pendanaan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana Amel Sanan Tempe Chips menggunakan teknologi informasi akuntansi untuk meningkatkan manajemen keuangan. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif, pengumpulan data melalui observasi, pencatatan, dan wawancara. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Amel Sanan Tempe Chips masih menggunakan pencatatan manual dan belum menerapkan sistem informasi akuntansi yang terstruktur. Akibatnya, manajemen keuangan kurang baik, terutama dalam hal pelaporan dan penilaian keuangan.