Penelitian ini mengkaji bagaimana Pemerintah Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, dapat mengelola anggaran daerahnya dengan lebih bertanggung jawab. Keuangan desa telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari pemekaran desa, tetapi pengelolaannya masih menghadapi banyak kesulitan, khususnya dalam hal akuntabilitas dan transparansi. Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif, pengumpulan data melalui wawancara mendalam, pencatatan, dan observasi dari pejabat desa yang terlibat langsung dalam administrasi keuangan. Dalam empat fase utama pengelolaan dana desa perencanaan, pengorganisasian, pelaporan, dan akuntabilitas keuangan temuan penelitian menunjukkan bahwa pemerintah desa memegang peranan penting. Partisipasi masyarakat yang kuat dalam proses pemantauan dan pencatatan tindakan yang cermat adalah dua contoh bagaimana pemerintah Desa Karangwidoro menerapkan konsep akuntabilitas yang efektif. Administrasi dana desa yang lebih transparan, efektif, dan bertanggung jawab masih memerlukan peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan kerangka kerja pemantauan yang lebih kuat. Laporan ini dimaksudkan untuk menjadi peta jalan bagi inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan pemerintahan desa yang inklusif, berkelanjutan, dan akuntabel.