Penelitian ini mengkaji bagaimana teknik manajemen laba pada perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di BEI antara tahun 2019 dan 2023 dipengaruhi oleh konsentrasi kepemilikan, strategi bisnis, kualitas audit, dan ukuran perusahaan. Studi kuantitatif ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan bisnis. Pendekatan pengambilan sampel menyeluruh digunakan untuk mengambil sampel seluruh populasi, dan regresi linier berganda digunakan untuk analisis. Temuan analisis menunjukkan korelasi yang menguntungkan antara strategi manajemen laba dan keempat faktor tersebut. Semua hal dipertimbangkan, model yang dikembangkan dapat memperhitungkan sebagian besar keragaman dalam teknik manajemen laba. Hasil ini menunjukkan bahwa setiap komponen, jika diambil secara terpisah, berkontribusi secara signifikan terhadap penjelasan mengapa bisnis mencoba memanipulasi profitabilitas mereka.