Kepatuhan wajib pajak orang pribadi merupakan salah satu indikator terpenting dari keberhasilan sistem perpajakan suatu negara. Kepatuhan ini ditunjukkan dengan kesediaan masyarakat untuk membayar pajak secara bebas, tepat waktu, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi dengan memfokuskan penelitian pada dosen di empat perguruan tinggi di Kota Malang. Teknik survei dan metodologi kuantitatif deskriptif digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini. Dengan jumlah responden sebanyak 80 orang, sampel dipilih secara acak dengan menggunakan metode sampling probabilitas. Dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 26, alat penelitian kuesioner disebarluaskan untuk mengumpulkan data primer, yang kemudian diperiksa menggunakan uji-t parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi dipengaruhi secara signifikan dan positif oleh unsur kesadaran wajib pajak, sosialisasi perpajakan, pengetahuan perpajakan, dan sanksi perpajakan. Setiap elemen memiliki dampak besar pada perilaku kepatuhan, yang menunjukkan bahwa orang cenderung lebih mematuhi tanggung jawab pajak jika mereka belajar lebih banyak, bersosialisasi lebih banyak, lebih waspada, dan lebih berat hukumannya. Semua teori yang dikemukakan didukung oleh hasil ini, yang juga memiliki konsekuensi praktis tentang bagaimana pemerintah dan lembaga pendidikan.