Riset berikut memiliki tujuan sebagai mengidentifikasi sumber permodalan yang digunakan oleh UMKM Bungsu Jaya Souvenir. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif, meliputi pendekatan mengumpulkan data seperti observasi, dokumentasi, dan wawancara. Metode analisisnya data memakai analisa deskriptif melalui wawancara mendalam, dilanjutkan dengan reduksi data, penyajian data, dan terakhir perumusan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini mengungkap asal usul permodalan di UMKM Bungsu Jaya Souvenir. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemilik usaha memilih menggunakan modal pribadi atau pinjaman dari keluarga dan teman karena lebih fleksibel secara prosedural dan lebih meyakinkan terkait sumber pendanaan tersebut, dibandingkan dengan pinjaman bank. Peminjaman dari saudara atau teman biasanya bebas bunga; namun, jika ada perjanjian sebelumnya, mungkin melibatkan pengaturan bagi hasil sebagai kompensasi atas pinjaman modal. Waktu pencairan disesuaikan dengan situasi keuangan kreditur; jika mereka memiliki dana yang diperlukan, pinjaman dapat segera diakses. Jika tidak, jangka waktu pencairan dapat ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama antara para pihak yang terlibat. Lamanya waktu pengembalian modal sebagian besar bergantung pada kecepatan perusahaan memperoleh keuntungan dari pesanan. Dalam hal agunan, di mana uang tunai bersumber dari keluarga atau teman, kepercayaan pribadi merupakan faktor utama, sehingga agunan tidak diperlukan untuk pinjaman. Modal dasar perusahaan ini adalah Rp 150.000.000.