Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pekerja. Survei ini melibatkan seluruh pekerja dengan menggunakan strategi sampel yang komprehensif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang berisi komentar tentang pendapat karyawan tentang budaya perusahaan dan kinerja mereka. Analisis data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak statistik menggunakan strategi regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja pekerja. Komunikasi yang jelas antara atasan dan bawahan, kerja sama karyawan yang harmonis, saling membantu dalam menyelesaikan tugas, dan keluwesan yang diberikan kepada pekerja untuk mengatasi masalah sendiri merupakan tanda-tanda budaya perusahaan yang kuat dan sehat. Hal ini menumbuhkan lingkungan kerja yang positif, meningkatkan motivasi, dan memotivasi staf untuk memberikan kontribusi sebesar-besarnya bagi pencapaian tujuan perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian ini, membangun budaya organisasi yang positif dan ramah dalam kerangka pemerintahan desa dapat berperan penting dalam mendorong peningkatan output dan layanan publik yang lebih berkualitas. Oleh karena itu, para direktur lembaga harus terus memikirkan cara untuk meningkatkan budaya perusahaan.