Tujuan dari penulisan hasil penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai pengaruh komitmen organisasi & pengendalian diri terhadap perilaku cyberloafing di Kantor HAKASIMA Cabang Pontianak, dapat dibuktikan dengan cara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif, dengan menggunakan populasi seluruh karyawan yang ada di HAKASIMA cabang Pontianak sebanyak 30 orang, teknik sampling menggunakan total jenuh, instrumen Yang digunakan seperti kuesioner, sedangkan analisis data seperti analisis regresi linier berganda, sehingga dapat diketahui pengujian hipotesis yang digunakan uji t dan uji f. Hasil dari analisis regresi linier berganda diperoleh kedua variabel bebas memiliki nilai koefisien regresi positif, dan nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0,796 (kontribusi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 79,6%). Hasil pengujian hipotesis uji t (parsial) didapatkan ketiga variabel bebas memiliki nilai thitung > ttabel dengan signifikan < 0,05 dan hasil pengujian hipotesis F (simultan) didapatkan nilai Fhitung > Ftabel dengan dengan signifikan < 0,05. Dari hasil yang diperoleh maka penulis dapat menyimpulkan bahwa komitmen organisasi dan pengendalian diri berpengaruh signifikan terhadap perilaku cyberloafing di Kantor HAKASIMA Cabang Pontianak, baik secara parsial maupun simultan. Berdasarkan hasil temuan tersebut, maka kepala cabang dapat meningkatkan komitmen organisasi dengan melakukan program pengembangan karyawan yang meningkatkan rasa memiliki dan loyalitas terhadap organisasi, selain itu dapat meningkatkan pengendalian diri karyawan dengan menyelenggarakan workshop tentang manajemen waktu dan teknik produktivitas.