Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana ukuran bisnis dan kepemilikan institusional memengaruhi kebijakan dividen dan bagaimana hal itu memengaruhi kinerja keuangan. Penelitian ini, yang menggunakan teknik kuantitatif, menganalisis data sekunder dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Bisnis yang beroperasi di sektor barang konsumsi, khususnya sektor makanan dan minuman, antara tahun 2021 dan 2023 menjadi populasi penelitian. Sepuluh perusahaan yang sesuai dengan kriteria penelitian dipilih untuk sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan perangkat lunak SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran bisnis dan kepemilikan institusional memiliki pengaruh positif dan substansial terhadap kebijakan dividen. Namun, keberhasilan finansial memiliki dampak substansial dan negatif terhadap kebijakan dividen. Temuan ini menunjukkan bahwa struktur kepemilikan dan ukuran bisnis memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kebijakan dividen daripada terhadap kinerja keuangan perusahaan.