• Login
    View Item 
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Komunikasi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    •   Beranda Rinjani
    • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    • Ilmu Komunikasi
    • Mahasiswa
    • Skripsi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Representasi Media Sosial Instagram @magdaleneid Sebagai Wadah Gerakan Cyberfeminism di Kalangan Anak Muda

    Thumbnail
    View/Open
    CEK SIMILARITY (385.0Kb)
    ARTIKEL (356.1Kb)
    Date
    28-08-25
    Author
    Yanti, JED
    Widodo, HP
    Lasari, Y
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perkembangan teknologi digital mendorong evolusi feminisme di dunia maya, salah satunya melalui cyberfeminism . Media sosial, khususnya Instagram , menjadi ruang advokasi yang strategis, seperti yang dilakukan oleh @magdaleneid dalam mengedukasi dan mengadvokasi kesetaraan gender serta pemberdayaan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana @magdaleneid merepresentasikan gerakan cyberfeminism melalui kontennya di Instagram serta bagaimana pesan tersebut diterima oleh audiens, khususnya kalangan anak muda. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode analisis wacana, yang berfokus pada bagaimana pesan feminisme dikonstruksi dan disampaikan melalui media digital. Pendekatan ini digunakan untuk memahami representasi gerakan cyberfeminism dengan tiga pisau analisis yaitu dekonstruksi identitas gender, teknologi sebagai alat emansipasi dan kritik terhadap patriarki teknologi, melalui analisis narasi dan visual. Data dikumpulkan melalui observasi konten Instagram @magdaleneid, dengan menelaah tema, gaya komunikasi, serta strategi penyampaian pesan feminisme dalam unggahan mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa @magdaleneid secara konsisten menyajikan konten yang mencerminkan nilai-nilai cyberfeminism, yang terbagi dalam empat kategori utama: pemberdayaan perempuan, kritik terhadap patriarki, kesetaraan gender, dan body positivity. Melalui penggunaan narasi visual yang kuat, infografis, serta kampanye berbasis komunitas, akun ini berhasil menarik perhatian dan membangun kesadaran di kalangan anak muda. Selain itu, interaksi yang terjadi di kolom komentar dan fitur interaktif Instagram menunjukkan adanya keterlibatan audiens dalam diskusi tentang feminisme. Penelitian ini menyimpulkan bahwa @magdaleneid bukan hanya sebagai media edukasi feminisme, tetapi juga sebagai wadah cyberfeminism yang memungkinkan perempuan dan komunitas gender lain untuk mendekonstruksi identitas, membangun solidaritas, serta menantang norma patriarki melalui media sosial.
    URI
    https://rinjani.unitri.ac.id/handle/071061/4602
    Collections
    • Skripsi [187]

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    Rinjani Unitri support OAI 2.0 URL  https://rinjani.unitri.ac.id/oai/request
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV