Representasi Media Sosial Instagram @magdaleneid Sebagai Wadah Gerakan Cyberfeminism di Kalangan Anak Muda
Abstract
Perkembangan teknologi digital mendorong evolusi feminisme di dunia maya, salah satunya melalui cyberfeminism . Media sosial, khususnya Instagram , menjadi ruang advokasi yang strategis, seperti yang dilakukan oleh @magdaleneid dalam mengedukasi dan mengadvokasi kesetaraan gender serta pemberdayaan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana @magdaleneid merepresentasikan gerakan cyberfeminism melalui kontennya di Instagram serta bagaimana pesan tersebut diterima oleh audiens, khususnya kalangan anak muda. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode analisis wacana, yang berfokus pada bagaimana pesan feminisme dikonstruksi dan disampaikan melalui media digital. Pendekatan ini digunakan untuk memahami representasi gerakan cyberfeminism dengan tiga pisau analisis yaitu dekonstruksi identitas gender, teknologi sebagai alat emansipasi dan kritik terhadap patriarki teknologi, melalui analisis narasi dan visual. Data dikumpulkan melalui observasi konten Instagram @magdaleneid, dengan menelaah tema, gaya komunikasi, serta strategi penyampaian pesan feminisme dalam unggahan mereka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa @magdaleneid secara konsisten menyajikan konten yang mencerminkan nilai-nilai cyberfeminism, yang terbagi dalam empat kategori utama: pemberdayaan perempuan, kritik terhadap patriarki, kesetaraan gender, dan body positivity. Melalui penggunaan narasi visual yang kuat, infografis, serta kampanye berbasis komunitas, akun ini berhasil menarik perhatian dan membangun kesadaran di kalangan anak muda. Selain itu, interaksi yang terjadi di kolom komentar dan fitur interaktif Instagram menunjukkan adanya keterlibatan audiens dalam diskusi tentang feminisme. Penelitian ini menyimpulkan bahwa @magdaleneid bukan hanya sebagai media edukasi feminisme, tetapi juga sebagai wadah cyberfeminism yang memungkinkan perempuan dan komunitas gender lain untuk mendekonstruksi identitas, membangun solidaritas, serta menantang norma patriarki melalui media sosial.
Collections
- Skripsi [187]