Desa Sidomulyo di Kota Batu yang memiliki potensi utama berupa tanaman bunga hias, dinilai sebagai salah satu destinasi wisata yang paling diminati di Jawa Timur. Program Desa Wisata yang digagas di sana sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan devisa daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Program Desa Wisata Tanaman Bunga Hias di Desa Sidomulyo terlaksana serta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaannya. Melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi, penelitian ini menggunakan teknik kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pemilihan informan dilakukan secara purposive, sedangkan analisis data menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program desa wisata telah terlaksana dengan baik dan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Kondisi jalan menuju kebun bunga yang buruk menjadi salah satu kendala pelaksanaan program. Namun, dengan bekerja sama, berbagai pihak yang terlibat dapat mengatasi kendala tersebut. Program ini secara keseluruhan dianggap mampu meningkatkan potensi lokal di industri pariwisata secara berkelanjutan.