Hubungan Pengetahuan Dengan Kesiapsiagaan Mahasiswa Keperawatan Dalam Menghadapi Situasi Bencana Gempa Bumi
Abstract
Mahasiswa keperawatan memiliki peran yang sangat krusial dalam kesiapsiagaan bencana. Hal ini mencakup Kemampuan bertindak cepat dan hasil optimal kebutuhan kesehatan yang mendesak, melakukan evakuasi, dan memberikan pertolongan pertama. Beberapa mahasiswa kurang mengetahui informasi tentang kesiapsiagaan Penelitian ini bertujuan untuk menelaah korelasi antara tingkat pengetahuan dan kesiapsiagaan mahasiswa keperawatan dalam menghadapi bencana gempa bumi. Studi ini mengadopsi desain cross-sectional, dengan populasi penelitian mahasiswa keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi. angkatan 2023 yang berjumlah 82 Orang. Untuk studi ini, sampel penelitian terdiri dari 35 individu yang diperoleh melalui teknik simple random sampling. Variabel pengetahuan ditetapkan sebagai faktor independen, sedangkan kesiapsiagaan menjadi variabel yang bergantung pada faktor tersebut. Data dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner dan dianalisis secara statistik dengan uji Chi-square, dengan ambang batas signifikansi α=0,05. Hasil penelitian didapatkan hampir setengahnya responden memiliki pengetahuan cukup (48.6%), hampir setengahnya responden memiliki kesiapsiagaan kurang (45.7% dan ada hubungan pengetahuan dengan kesiapsiagaan mahasiswa keperawatan dalam menghadapi situasi bencana gempa bumi. (p=0,001; OR=8,022). Hasil penelitian diharapkan mahasiswa dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai kesenjangan pengetahuan dan kesiapsiagaan, serta merekomendasikan strategi peningkatan yang efektif. Strategi tersebut meliputi integrasi materi kebencanaan ke dalam kurikulum perkuliahan, penyelenggaraan simulasi dan pelatihan secara berkala, serta peningkatan peran aktif mahasiswa dalam kegiatan mitigasi bencana di area universitas
Collections
- Skripsi [463]