Hubungan Kualitas Pelayanan Puskesmas Dengan Tingkat Kepuasan Peserta Prolanis di Puskesmas Wagir Kabupaten Malang
Abstract
Meningkatnya kejadian penyakit kronis di masyarakat telah mendorong organisasi perawatan kesehatan primer, seperti pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), untuk meningkatkan pengelolaan program penyakit kronis (Prolanis). Meningkatkan kualitas layanan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah menemukan hubungan antara kepuasan anggota Prolanis dan kualitas layanan yang diberikan di puskesmas. Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dan desain potong lintang. Anggota Prolanis aktif di Puskesmas Wagir, Kabupaten Malang, dipilih sebagai partisipan penelitian dengan menggunakan purposive sampling. Kepuasan pasien merupakan variabel dependen dalam penelitian ini, sedangkan mutu layanan merupakan variabel independen. Kuesioner yang mengevaluasi mutu pelayanan kesehatan digunakan, demikian pula survei kepuasan masyarakat. Untuk menganalisis data, digunakan uji Spearman's rank sum non-parametrik. Berdasarkan temuan penelitian, mayoritas peserta menganggap layanan yang mereka peroleh memiliki kualitas yang sangat baik, dan mayoritas responden merasa senang dengan layanan tersebut. Peningkatan tingkat kepuasan yang dilaporkan berkaitan dengan peningkatan mutu layanan, berdasarkan korelasi substansial yang ditemukan antara kepuasan partisipan Prolanis dan mutu layanan
Collections
- Skripsi [463]