Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan publik dalam pengelolaan Perpustakaan Desa Cerdas (Perpusdes) dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat Desa Beji dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaannya. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi secara kualitatif. Pemilihan informan dilakukan secara sengaja dan tidak sengaja, dengan penekanan pada pelaku kegiatan literasi desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa operasional Perpustakaan Desa Cerdas berjalan cukup lancar, dan pemanfaatan sumber bacaan oleh masyarakat semakin meningkat. Rasa tanggung jawab, kolaborasi manajemen, dan kualitas koleksi buku menjadi pilar utama. Di sisi lain, rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya membaca dan kendala sosialisasi menjadi kendala dalam pelaksanaan program. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pengelolaan yang berkelanjutan dan rencana komunikasi yang lebih komprehensif, keberadaan Perpustakaan Desa berpotensi besar untuk meningkatkan budaya baca di tingkat desa.