Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah strategis Pemerintah Kota Malang dalam menyambut era bonus demografi tahun 2025. Sebagai pusat kota, pusat kegiatan ekonomi, dan pusat pendidikan, Kota Malang memiliki keunggulan yang signifikan dalam menghadapi perubahan komposisi demografi penduduk. Berdasarkan data statistik kependudukan, kelompok usia produktif (15–64 tahun) diperkirakan akan menjadi mayoritas penduduk Kota Malang dalam lima tahun ke depan. Pergeseran ini disebabkan oleh penurunan angka kelahiran yang terjadi pada tahun 2014 hingga 2018 yang berdampak pada jumlah anak di bawah usia 15 tahun, jumlah penduduk usia produktif, dan lambatnya peningkatan jumlah penduduk usia nonproduktif. Melihat kondisi tersebut, dapat dikatakan bahwa agar Pemerintah Kota Malang dapat memanfaatkan bonus demografi sebagai peluang untuk mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan, maka perlu dibuat dan dilaksanakan kebijakan yang mendukung peningkatan mutu sumber daya manusia.