Koperasi dan lembaga keuangan lainnya sering kali berhadapan dengan masalah utang macet yang serius. Kelangsungan operasi koperasi dan stabilitas arus kas dapat secara langsung terpengaruh jika anggota tidak dapat memenuhi komitmen pembayaran pinjaman mereka seperti yang disepakati semula. Kepercayaan anggota dan keberlangsungan operasi bisnis koperasi dapat terpengaruh oleh situasi ini jika tidak dikelola dengan baik. Menganalisis dampak suku bunga, ketentuan pinjaman, dan efektivitas pengendalian internal terhadap utang macet di koperasi yang berjalan sebagian dan serentak di Kota Malang merupakan tujuan dari penelitian ini. Teknik asosiatif yang dikombinasikan dengan pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini untuk memastikan hubungan antara variabel yang diteliti. Untuk mengumpulkan data, 79 responden yang merupakan manajer atau individu lain yang terlibat langsung dalam proses pinjaman dan peminjaman di koperasi diberikan kuesioner. Dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 26, data yang terkumpul diperiksa menggunakan metode regresi linier berganda untuk memberikan gambaran yang lebih tepat tentang faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya utang macet. Diharapkan bahwa temuan studi ini akan mendukung inisiatif yang ditujukan pada manajemen risiko dan pengembangan regulasi yang lebih masuk akal dalam lingkungan kolaboratif.