Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak perubahan undang-undang tarif pajak penghasilan terhadap pelaku usaha kecil, khususnya terkait tingkat kepatuhan fiskal. Penelitian ini dilakukan di salah satu warung makanan ringan di Kota Batu yang telah menerapkan program pengurangan pajak dengan tarif rendah sesuai dengan peraturan terbaru. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara langsung, observasi kegiatan usaha, dan telaah dokumen terkait dengan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa undang-undang perpajakan, seperti pembatasan omzet bebas pajak, masih belum jelas bagi pelaku usaha kecil. Kurangnya informasi menjadi salah satu kendala utama. Pelaku usaha kecil tetap menjalankan kewajiban hukumnya, seperti pelaporan dan pembayaran pajak secara berkala, meskipun belum dilandasi oleh pemahaman atau kesadaran sukarela yang matang. Kendala yang dihadapi antara lain rendahnya literasi pajak, terbatasnya ketersediaan informasi, dan belum adanya dukungan teknis yang jelas dari otoritas terkait. Manfaat tersebut belum sepenuhnya dirasakan, meskipun telah dilakukan berbagai upaya penyederhanaan dan pengurangan beban keuangan dibandingkan dengan undang-undang sebelumnya. Agar kebijakan ini dapat dilaksanakan dengan sukses, rencana pendidikan yang sistematis dan tidak rumit serta strategi komunikasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan operator korporat di area ini masih diperlukan.