Profitabilitas merupakan indikator utama kinerja keuangan perusahaan karena menunjukkan seberapa baik perusahaan dapat menghasilkan uang dari aktivitasnya yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan data keuangan tahun 2019 hingga 2023 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia untuk memproyeksikan tren masa depan dan menilai profitabilitas perusahaan dalam sektor perdagangan, jasa, dan investasi yang terwakili dalam indeks LQ45 untuk tahun 2023. Penelitian ini menganalisis Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Operating Profit Margin (OPM), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan analisis trend melalui teknik kualitatif dan analisis data sekunder dari laporan keuangan tahunan. Data menunjukkan bahwa profitabilitas sangat bervariasi, sebagian besar karena masalah di dalam perusahaan dan penyebab eksternal seperti epidemi COVID-19. Keadaan menjadi lebih baik pada tahun 2021 dan 2022 karena perusahaan mengubah strategi mereka dan menjadi lebih efisien. Epidemi dimulai dengan penurunan dramatis. Namun, kinerja menurun lagi pada tahun 2023, yang menunjukkan bahwa pemulihan belum sepenuhnya stabil. Temuan kami menunjukkan bahwa manajemen yang lebih baik, efektivitas biaya, dan ketahanan terhadap perubahan ekonomi global semuanya diperlukan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang.