Penelitian ini bertujuan untuk menguji sejauh mana literasi keuangan dan kemampuan manajemen keuangan berdampak pada kinerja operator perusahaan kecil di sektor produksi pangan berbasis kedelai tradisional. Menguji bagaimana kedua faktor ini, baik secara independen maupun dalam kombinasi, meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan yang dioperasikan oleh pelaku industri dalam negeri merupakan tujuan utama penelitian ini. Pengambilan sampel jenuh digunakan untuk memilih responden dari total populasi untuk penyelidikan kuantitatif ini. Data diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada operator bisnis di daerah pedesaan yang kegiatan utamanya adalah pengrajin makanan olahan. Prosedur analisis data dilakukan dengan memanfaatkan pendekatan regresi linier berganda yang diproses melalui perangkat lunak statistik untuk menghasilkan temuan yang objektif dan sistematis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kapasitas seseorang untuk memahami konsep keuangan memiliki hubungan yang substansial dengan peningkatan keberhasilan perusahaan. Telah ditunjukkan juga bahwa pencapaian total hasil perusahaan dipengaruhi secara positif oleh manajemen keuangan yang efektif, yang meliputi perencanaan, pendokumentasian, dan pemeliharaan pengawasan. Temuan studi ini mendukung gagasan bahwa fondasi perusahaan yang kuat terbentuk melalui penggunaan manajemen keuangan dan literasi keuangan yang saling melengkapi. Oleh karena itu, pengembangan kemampuan pelaku bisnis di kedua domain tersebut harus didorong melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan sehingga mereka mampu bersaing, tumbuh, dan berkontribusi terhadap ekonomi lokal secara lebih optimal.