Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan akuntansi dan pengalaman usaha terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi di sektor usaha kecil dan menengah Kota Batu. Populasi penelitian ini adalah pelaku usaha di sektor makanan dan minuman Kota Batu, dengan metode kuantitatif untuk mengumpulkan sampel dari berbagai pelaku usaha. Untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor independen terhadap penerapan sistem informasi akuntansi, instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan analisis data menggunakan regresi linier berganda. Menurut hasil analisis, kedua variabel independen, yaitu pengalaman kerja dan pendidikan akuntansi, memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi. Oleh karena itu, disarankan agar pelaku usaha lebih aktif meningkatkan keterampilan akuntansinya selain mengandalkan keahlian manajemen perusahaan. Peningkatan keterampilan akuntansi sangat penting karena akan memudahkan mereka dalam menerapkan sistem akuntansi berbasis teknologi, yang dapat meningkatkan efektivitas operasional dan daya saing perusahaan di era digital. Selain itu, hal ini akan membantu mereka mengelola keuangan secara lebih efektif, meningkatkan keberlanjutan organisasi, dan memanfaatkan potensi pasar secara lebih baik.