Lansia sering mengalami gangguan tidur, yang dapat menurunkan kualitas hidup mereka. Gangguan tidur dapat memengaruhi tekanan darah dan meningkatkan risiko masalah kardiovaskular, terutama pada lansia dengan hipertensi. Relaksasi otot progresif merupakan salah satu strategi non farmakologis yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana asuhan keperawatan berbasis relaksasi otot progresif mempengaruhi kualitas tidur lansia dengan hipertensi. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus, intervensi diberikan kepada tiga pasien lansia dengan hipertensi setiap malam selama lima hari berturut-turut, sepuluh hingga lima belas menit sebelum tidur. Pengukuran Indeks Kualitas Tidur Pittsburgh (PSQI), wawancara, dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data. Waktu tidur, lama tidur malam, dan efisiensi tidur semua peserta menunjukkan peningkatan, menurut data tersebut. Hasil ini menunjukkan bahwa relaksasi otot progresif dapat digunakan sebagai panduan untuk inisiatif yang bertujuan meningkatkan asuhan keperawatan dan kesejahteraan lansia di fasilitas hunian berbantuan. Relaksasi otot progresif juga aman dan bermanfaat dalam meningkatkan kualitas tidur lansia dengan hipertensi.