Masalah dengan beban kerja perawat rumah sakit sering terjadi dan mungkin berdampak pada kesehatan mental mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan hubungan antara kesehatan mental perawat yang bekerja di bangsal rawat inap Rumah Sakit Islam Gondanglegi di Kabupaten Malang dan beban kerja mereka. Sampel sebanyak 63 perawat dipilih melalui penggunaan seleksi bertujuan dari total populasi 79 perawat dalam desain penelitian potong lintang ini. Dalam penelitian ini, kesehatan mental adalah variabel terikat sedangkan beban kerja adalah variabel bebas. Self-Report Questionnaire 20 (SRQ-20) digunakan untuk mengukur masalah kesehatan mental dan kuesioner beban kerja digunakan untuk mengumpulkan data. Uji Spearman Rank digunakan untuk analisis data. Mayoritas perawat melaporkan kesehatan mental ringan (85,7%) dan beban kerja sedang (57,1%), menurut statistik. Beban kerja dan kesehatan mental berkorelasi signifikan, dengan nilai p 0,010 (<0,05) dan koefisien korelasi r = 0,321, menunjukkan hubungan yang lemah. Elemen lain yang mungkin berdampak pada kesehatan mental, seperti pola shift malam, jumlah perawat per ruangan dan shift, dan kondisi fisik perawat, harus diperiksa dalam penelitian mendatang.