Pandangan positif terhadap kemampuan pemecahan masalah diri sendiri, terutama saat mengerjakan skripsi, dikenal sebagai efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dan efikasi diri pada mahasiswa skripsi di Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan potong lintang dan menggunakan desain korelasi. Sampel sebanyak 79 orang dipilih menggunakan pendekatan seleksi purposif, sementara populasi penelitian terdiri dari 375 mahasiswa. Uji Spearman Rank digunakan untuk menilai data setelah dikumpulkan melalui kuesioner. Temuan menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden, atau 34 orang (43,1%), memiliki resiliensi yang lemah, sementara mayoritas, atau 50 orang (63,3%), memiliki efikasi diri yang rendah. Efikasi diri dan resiliensi berkorelasi signifikan di antara mahasiswa penulis skripsi UNITRI, sebagaimana ditunjukkan oleh hasil uji Spearman, yang menghasilkan nilai p = 0,000 < 0,05, sehingga menolak H₀. Resiliensi mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi meningkat seiring dengan tingkat efikasi diri mereka, sebagaimana terlihat dari nilai r sebesar 0,646, yang menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara kedua variabel tersebut. Penelitian selanjutnya sebaiknya mengkaji elemen-elemen tambahan, termasuk dukungan sosial, lingkungan akademik, dan stres akademik, yang mungkin memengaruhi resiliensi dan efikasi diri.