Pesatnya perkembangan teknologi telah menghasilkan berbagai perangkat digital yang kini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat lintas usia, termasuk gadget seperti handphone dan smartphone yang paling banyak digunakan. Penelitian ini menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII, VIII, dan X di SMP Immanuel Batu dengan total 80 responden. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner, dan analisis dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman rank. Hasil menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kecanduan smartphone dan kualitas tidur remaja, di mana 46,2% responden mengalami kualitas tidur yang rendah dan 41,5% menyatakan cukup setuju terhadap intensitas penggunaan smartphone yang tinggi. Nilai korelasi yang diperoleh sebesar 0,003 (p<0,05) menunjukkan bahwa hipotesis nol ditolak, sehingga terdapat hubungan nyata antara frekuensi penggunaan smartphone dan kualitas tidur. Temuan ini mengindikasikan bahwa remaja perlu membatasi penggunaan smartphone, khususnya pada malam hari, dan mengarahkannya untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.