Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana standar akuntansi, sistem informasi manajemen, dan efisiensi sistem pengendalian internal mempengaruhi mutu laporan keuangan yang dihasilkan oleh pemerintah daerah. Sasaran utama penelitian ini adalah Pemerintah Kota Malang, dengan unit analisis yang terdiri dari pegawai yang menyusun laporan keuangan. Sebagai bagian dari proses survei, penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif untuk mendistribusikan kuesioner. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk memastikan dampak setiap variabel terhadap mutu pelaporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem informasi manajemen regional, efisiensi sistem pengendalian internal, dan penerapan standar akuntansi secara internal semuanya memiliki dampak besar pada mutu laporan keuangan. Pengaruh yang menguntungkan secara parsial juga diberikan oleh ketiga faktor tersebut. Penerapan standar akuntansi yang konsisten, sistem informasi yang terintegrasi, dan pengendalian internal yang efektif semuanya penting untuk meningkatkan mutu pelaporan keuangan dari pemerintah daerah, menurut penelitian ini.