Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji seberapa besar dinamika kenaikan harga produk dan jasa secara keseluruhan berdampak pada profitabilitas perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di pasar saham Indonesia. Untuk menentukan hubungan antar variabel yang diteliti, digunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi linier dasar. Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, analisis parsial dan simultan digunakan untuk pengujian hipotesis. Meskipun pengujian parsial menunjukkan bahwa indikasi kenaikan harga seringkali tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap profitabilitas perusahaan, hasil pengolahan data menunjukkan adanya hubungan antara variabel independen dan dependen. Nilai probabilitas di atas ambang batas signifikansi yang ditentukan menjadi indikatornya. Akibatnya, inflasi tidak memiliki dampak yang nyata terhadap pergeseran tingkat profitabilitas dalam parameter model ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam periode observasi yang ditentukan, tidak mungkin untuk memverifikasi secara eksperimental asumsi tentang sejauh mana inflasi memengaruhi profitabilitas perusahaan di industri makanan dan minuman. Hasil ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan sektor ini di pasar modal Indonesia hanya sedikit dipengaruhi oleh inflasi.