Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji variabel-variabel yang memengaruhi persepsi mahasiswa terhadap etika penggelapan pajak. Partisipan utama penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi Malang yang berfokus pada perpajakan. Salah satu teknik penelitian kuantitatif yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Untuk mengumpulkan informasi, kuesioner dikirimkan kepada 50 responden sampel. Berdasarkan hasil penelitian, persepsi dan faktor etika memiliki pengaruh positif dan negatif yang substansial terhadap sikap mahasiswa terhadap penggelapan pajak. Akibatnya, semakin tinggi kesadaran etika mahasiswa, semakin kecil kemungkinan mereka menganggap penggelapan pajak sebagai perilaku yang dapat diterima. Temuan penelitian ini diharapkan dapat membantu institusi pendidikan dalam meningkatkan kesadaran etika mahasiswa dan menambah pengetahuan tentang potensi perilaku wajib pajak.